Bahaya Menggunakan ScrapeBox

Jika anda sudah memahami SEO pasti anda tau bahwa salah satu bagian terpenting SEO adalah backlink. Beragam cara untuk membangun backlink dan salah satu yang terkenal mudah adalah dengan cara blog walking atau memberikan komentar pada blog-blog lain.

Cara ini memang terbilang mudah namun cukup memakan waktu sehingga banyak orang mencari jalan pintas dengan menggunakan berbagai macam tools salah satunya yang terkenal adalah scrapebox.

Scrapebox ini adalah software untuk melakukan blog walking secara otomatis dengan kata lain kita memberikan komentar secara otmatis ke blog-blog lainnya. Lalu bagaimana dengan relevansi komentar terhadap isi blog?

Karena otomatis, maka jelas tingkat relevansinya bisa dibilang hampir 0% dan akhirnyanya komentar kita masuk kategori SPAM. Inilah yang dilarang oleh Google karena ini termasuk kategori black hat SEO.

Menurut pengalaman saya pribadi saat ini jika menggunakan scrapebox hasil yang didapat bukannya peringkat semakin tinggi tetapi malah turun jauh bahkan kadang malah sampai masuk sandbox, oleh karena itu saat ini saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan Scrapebox.

Bagi anda yang berencana menggukan jasa seo pastikan bahwa jasa seo tersebut tidak menggunakan scrapebox dalam melakukan link building karena seperti saya tulis diatas web atau blog kita bukannya naik malah turun.

SEO onpage

Saat saya dan kawan saya sedang berdiskusi masalah SEO, kawan saya ini mengeluarkan sebuah istilah baru yaitu backlink Onpage dan Backlink Offpage, hmmm saya sempat heran dibuatnya karena saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan backlink Onpage dan Backlink Offpage. Selidik punya selidik ternyata kawan saya ini salah memahami maksud dari SEO onpage.

Nah kali ini saya akan mencoba menjelaskan sekilas mengenai apa itu SEO onpage.

SEO onpage pada dasarnya adalah segala macam perubahan yang kita lakukan pada situs / blog kita dengan tujuan untuk mengoptimasi. Hmmm agak janggal ya bahasanya? tapi gapapa lah hehehe.

Yang dimaksud dengan perubahan itu yang seperti apa?

Menambah atau mengedit konten

Konten disini yang saya maksud adalah artikel menambah atau mengedit konten ini sebenarnya adalah tergolong kegiatan SEO onpage. Dalam SEO untuk membuat konten ada aturannya sendiri seperti besarnya keyword density sekitar 3% dari total artikel, kemudian artikel harus unik, dan yang terbaru adalah artikel harus informatif.

Banyak para pelaku SEO meragukan mengenai bagaimana Google bisa mendeteksi suatu artikel itu tergolong informatif atau tidak, dan karena ketidak pahaman mereka mengenai algoritma google ini banyak yang tidak mengikuti aturan ini akhirnya mereka membuat artikel sekenanya dan dampaknya blog mereka di kategorikan sebagai SPAM blog. Jadi ikuti saja aturannya, mengenai bagaimana google memfilter suatu konten nanti akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Merubah meta tag

Yang dimaksud dengan meta tag adalah meta title, meta description, dan meta keyword. Intinya adalah dalam mengatur meta tag usahakan keyword yang kita target terdapat dalam meta title, description, dan keyword. Namun saat ini Google sudah tidak lagi memperhatikan meta keyword, jadi yang penting adalah title dan description.

Header Tag

Header tag ini adalah sebuah kode HTML yang sering disebut dengan tag H1, H2, H3, dst. penggunaan Header tag ini erat kaitannya dengan penulisan artikel. Biasanya digunakan pada judul dan sub judul.

Sekian penjelasan saya mengenai SEO onpage nantikan pembahasan selanjutnya dari SEO ini dan berita-berita SEO terbaru.