Rabu, 29 Januari 2020

Langkah - Langkah SEO off page

Seperti kita ketahui bahwa SEO pada prakteknya terbagi dalam 2 hal yaitu SEO on page dan SEO off page, dan sebagai praktisi wajib hukumnya untuk memahami kedua hal tersebut terlebih jika anda menggunakan layanan Jasa SEO maka setidaknya anda juga mesti paham bagaimana cara kerja SEO agar anda dapat memverifikasi kualitas dari perusahaan jasa SEO tersebut.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas secara singkat mengenai apa itu SEO onpage dan kali ini saya akan membahas mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam optimasi SEO off page. Saran saya baca berulang dan pahami baik baik karena jika salah dalam pengaplikasian maka bisa berakibat serius bagi website anda.

Berikut ini adalah langkah - langkah dari SEO off page


Link Building
Hal ini telah di ungkap oleh Google bahwa salah satu faktor yang menentukan tingginya ranking suatu website adalah berapa banyak website tersebut mendapatkan backlink dari situs lain, namun bukan sekedar backlink melainkan backlink yang berkualitas.

Backlink yang berkualitas ini tentunya memiliki beberapa kriteria diantaranya adalah berasal dari Auhtority site, kemudian datang dari halaman yang relevan, yang ketiga adalah tidak spaming.

  • Authority Site
    Authority site ini adalah jenis website yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di mata Google, diantaranya adalah detik, tribun, liputan6 dan masih banyak lagi. Jika melihat contoh situs yang memiliki authority site tinggi sepertinya akan sulit membangun backlink dari situs seperti itu namun sesungguhnya tidak harus dari situs tersebut dari blog biasa juga bisa yang penting nilai authoritynya tinggi.
  • Konten Yang Relevan
    Nah ini juga salah satu hal yang penting karena memang sudah di syaratkan oleh Google dan jenis backlink yang paling powerful adalah kontekstual link atau backlink yang tertanam di dalam artikel oleh karena itu dituntut artikel yang memiliki tiungkat relevansi yang tinggi dan satu lagi unik alias tidak jiplak dari artikel orang lain yang sudah ada.
  • Tidak Spaming
    Nah ini penting nih, karena makin kesini robot Google itu semakin pinter, dalam setahun Google bisa melakukan update algoritma hingga puluhan bahkan ratusan kali dan itu membuat robot mereka semakin pinter, semakin sensitif dengan yang namanya spam.

    Contoh backlink spam itu kalo dalam bentuk artikel biasanya yang parah itu artikelnya asal-asalan kalo dibaca ngga nyambung sama sekali cuman di sisip sisipi dengan keyword-keyword yang kita target. Atau bisa juga artikelnya terlalu pendek, bisa juga terlalu banyak backlink macem-macem jenisnya yang jelas supaya terhindar pastikan membuat artikel yang unik dan original.
Social Signal
Social signal ini pertama kali digunakan oleh Google tujuannya ya untuk memberantas konten-konten yang sifatnya SPAM. Alur logikanya kira-kira seperti ini, jika konten suatu website yang di bagikan di platform social media banyak yang mengunjungi terlebih jika bounce rate nya rendah maka Google akan menganggap konten tersebut adalah konten yang berkualitas.

Berikut ini adalah Platform Social Media yang banyak digunakan oleh para pengguna di Indonesia
  • Facebook
  • Instagram
  • Youtube
  • Twitter
Kuncinya supaya mendapatkan social signal yang bagus bagi mesin pencari adalah membuat konten kita banyak dibagikan dan di kunjungi orang melalui social media, kalo Google membaca trafficnya sebagai referral traffic dan sebenernya Google itu egonya gede dia pengennya traffic itu harus datang dari platform dia sendiri jika ternyata ada halaman yang mendapat traffic dalam jumlah besar dari platform lain maka mbah G tidak mau kalah akhirnya dia akan menaruh halaman tersebut di ranking yang tinggi.

Sebenernya untuk membahas SEO offpage ini masih banyak lagi tapi sementara sampe sini dulu ya, silahkan dikembangkan sendiri dengan membaca artikel artikel mengenai SEO off page disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar